Minggu, 09 Januari 2011

Sudah layakkah Air Minum Yang Kita Konsumsi ??


by Maria Roosmawarty on Tuesday, December 28, 2010 at 12:11am
Buruknya kondisi air sumur di Jabotabek dan di- kota2 besar dekat industri pada saat ini ,dimana cuaca tak menentu,menyebabkan masyarakat beralih ke air kemasan untuk minum se-hari2.


Para ibu rumahtangga sering mengeluh ,betapa air tanah di wilayahnya sudah tidak layak lagi untuk diminum. Selain kandungan zat besi (ferum) sangat tinggi, airnya pun  berbau .Sebetulnya mereka  bisa memakai air PDAM tetapi mutunya juga buruk, kadang ada jentik2 bahkan cacing kecil2,dan berdasarkan pemeriksaan sampel,pencemaran bakteri E Coli masih cukup tinggi yaitu 59,4%.Tak mengherankan apa bila penyakit diare masih tetap  merupakan masalah kesehatan yang besar bagi masyarakat kita.


Krisis air bersih di Jabotabek ini bisa juga disebabkan pengambilan air tanah yg tidak mengikuti aturan yang betul,pembabatan  hutan dan tanaman,penyempitan kawasan resapan air serta pencemaran2, baik yg berasal dari limbah rumahtangga maupun industri .IPB pernah meneliti sumur2 di Jakarta, dan  hasilnya yang layak atau baik hanya 2.35 % dari 100 kelurahan yang diteliti, dan 51% buruk,Dan yg sangat  mengkhawatirkan hanya 27.05% yang memenuhi syarat mikrobiologi (coliform).

Kontaminasi yang banyak ditemukan merasuk kedalam sumber air adalah logam,pestisida dan cemaran organik/anorganik lain.Mikroba yang banyak ditemukan antara lain bakteri,virus,protozoa,alga dan fungi, yang dapat mengganggu kesehatan manusia misalnya virus polio, hepatitis, keracunan,dll.
Selain itu,sistem distribusi juga patut menjadi perhatian,dimana saat ini banyak pipa penyalur yang sudah dalam kondisi buruk,berkarat,pecah,yang dipasang sembarangan,sehingga mudah dialiri  berbagai kotoran dari jalan disekitarnya.


Air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi  beberapa syarat antara lain :
- bebas kuman dan zat berbahaya/ patogenik.
- jernih, tidak berbau,
- tidak berwarna,
- tidak berasa-
- bebas cemaran logam dan bahan kimiawi lain, mikroba terutama yg patogen.

Berikut tips bagi konsumen air minum dalam kemasan yg perlu diperhatikan demi menjaga keamanan produk ,antara lain ;
1. simpanlah air kemasan ditempat sejuk, jangan menyimpan di  tempat     yg langsung terkena sinar matahari.(perhatikan air yg kita simpan dibawah matahari langsung akan menimbulkan massa berbentuk seperti kapas)

2. jangan menyimpannya  berdekatan dengan bahan2 berbau menyengat, karena botol air kemasan tersebut mempunyai sifat mudah menyerap bau dan kotoran melalui pori2 botol tsb (meskipun tidak kasat mata).

3. Jangan meminum air dari mulut botol secara langsung jika tidak berniat menghabiskan sekaligus karena.kemungkinan kuman yang  tersisa akan  tumbuh subur di mulut botol.  

4.Air yg dipakai untuk konsumsi bayi  harus direbus terlebih dahulu.

Air dipandang sangat penting bagi kehidupan manusia,tanpa air manusia tidak akan mampu bertahan hidup.        

Dalam tubuh manusia diketahui mengandung 68 % air  .
Agar dapat hidup  sehat kondisi air tubuh harus dipertahankan agar tidak mengalami dehidrasi.
Air yg masuk kedalam tubuh kita lewat minuman setiap hari sebanyak 1.2-1.5 liter, melalui makanan 0.7-1 lt, metabolik 0.2-0.3 lt total sebanyak 2.1-2.8 liter air diperlukan bagi tubuh kita setiap harinya. Kalau kekurangan terus bisa berakibat fatal, dehidrasi atau sakit ginjal.
Air yg dikeluarkan kembali dari tubuh kita melalui organ2  tubuh seperti ginjal sebanyak 0.9-1.4 liter, paru2 0.35 liter, faeces (0.15 liter) kulit/keringat (0.45-0.9 liter) Total setiap hari nya air yang dikeluarkan sebanyak 1.85-2.8 liter.

Sirkulasi air didalam tubuh berguna untuk menyuplai zat2 gizi sekaligus membuang hasil metabolisme.Untuk itu diperlukan supply air yang terus menerus kedalam tubuh kita untuk disaring melalui ginjal dan dibuang melalui urine.

Namun sayangnya,kini air sehat menjadi langka, dan masyarakat harus mengeluarkan uang untuk membelinya.
Diharapkan kita tidak hanya  "mampu membeli" namun juga sebaiknya harus " mampu memilih" mana air minum yang benar2 layak untuk di konsumsi.

Penulis yg pernah meninjau beberapa industri  pengolahan air minum kemasan (dalam rangka tugas kantor ) menyaksikan betapa mengerikan akibat sembrononya masyarakat dikota besar ini,saya  melihat banyak kemasan gallon air yang dikembalikan ke pabrik ternyata berisi berbagai macam kotoran : ada kondom (mungkin berasal dari motel2/hotel), pembalut, sampah rumahtangga, dll..dll 

Sungguh mengerikan.Apakah mereka tidak sadar bahwa kemasan galon tsb nantinya akan dicuci ulang di pabrik dan kemasan tsb akan diisi kembali dg air minum yang akan kita konsumsi nanti? Beberapa kemasan yang sudah terlalu "jorok" memang dimusnahkan oleh pabriknya, namun apakah bisa dijamin bahwa kemasan lain yg kelihatannya bersih dijamin bebas kuman ?

Hanya kita sendirilah yang bisa menjaga keselamatan kita dengan memperhatikan kebersihan lingkungan....Semoga !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar